Synopsis : Film The Ides of March
adalah sebuah film drama berbau politik. kisah ini menceritakan tentang
seseorang staf idealis yang sangat cocok untuk calon presiden pemula yang kemudian
mendapat bimbingan kursus kilat tentang politik namun politiknya kotor selama
melakukan tugasnya kampanye.
Tema yang diangkat film ini
adalah loyalitas terhadap majikan, betapa korupnya moral pemain politik, dan
juga hal -hal yang dihalalkan mereka untuk sukses.
Stephen Meyers (Ryan Gosling) memang punya bakat yang tak dimiliki banyak orang. Karena itu pula ia direkrut menjadi tim sukses Gubernur Mike Morris (George Clooney) saat ia mencalonkan diri menjadi presiden. Pekerjaan yang menjanjikan memang tapi Stephen tak tahu kalau nantinya ia bakal terjerat urusan rumit yang membuatnya harus memilih.
Suatu ketika Stephen dihubungi Tom Duffy (Paul Giamatti), manajer kampanye kompetitor Mike Morris. Tom berusaha merekrut Stephen namun Stephen tak bersedia. Di luar pengetahuan Stephen, Tom Duffy ternyata punya rencana lain. Tom yakin tak lama lagi Stephen bakal dipecat dan itu artinya ia bakal lebih mudah menjatuhkan Mike Morris.
Stephen memang diberhentikan dan yang lebih parah lagi ia mengetahui kalau Mike Morris sempat punya hubungan gelap dengan Molly (Evan Rachel Wood) dan kini Molly tewas bunuh diri. Stephen Meyers punya dua pilihan. Ia bisa saja pergi jauh-jauh dari karier politiknya namun di saat yang sama Stephen juga bisa memanfaatkan apa yang ia tahu untuk kembali mendapatkan pekerjaannya semula.
Ada dua momen terbaik di film ini. Pertama ialah ketika Meyers dan Zaraberdebat pertama kalinya di balik bendera besar Amerika dengan ditemani suararamin sorak sorai penonton di depan panggung. Kedua adalah ketika Meyers danMorris berhadapan muka mengeluarkan A-game mereka di pojok gelap dapurrestoran. Ketegangan konflik yang menjadi klimaks film ini membuat film sepertifilm political thriller. Inilah contoh film 2011 yang patut mendapat perhatian lebih dengan akting kuat dan skrip yang rapih.
Menurut saya, Film ini sangat berat bernuansa
politik, sulit untuk bisa dinikmati dan dimengerti oleh penonton yang kurang
mau berpikir, bahkan jujur saya harus mendownload film ini dan menontonnya
ulang setelah saya kurang mengerti ketika melihat pertama kalinya di kelas
ketika Dosen memutarkan film ini untuk saya dan teman-teman kelas.
Ada beberapa kutipan dari
percakapan di film ini yg memiliki berbagai makna tentang politik, contoh:
“Kau ingin
bekerja untuk teman , atau kau ingin bekerja untuk presiden?”
Itu menunjukkan bahwa didalam
politik semua adalah lawan kita, tidak ada teman didalam politik, karena semua
bisa saling menusuk.
·
“Ketika
kau membuat kesalahan, kau kehilangan hak untuk bermain”
Dari kutipan ini bisa dilihat ada
poin yang sangat penting yaitu kita bisa kehilangan semuanya tak terkecuali
dalam politik.
·
“Ini
pertarungan antara harapan melawan ketakutan”
Dari kutipan selanjutnya ini bisa
kita ambil makna bahwa dunia politik yang begitu kejam hanya ada dua pilihan
menang atau kalah, mendapatkan atau kehilangan, harapan atau ketakutan,
melangkah atau terjatuh. Semua akan bisa untuk dijadikan mungkin didalam
politik.
·
“Politik bukan tentang kesalahan, tapi tentang
pilihan dan kesetiaan”
Betapa kutipan diatas menunjukkan
bahwa politik tidak peduli salah atau benar, tapi lebih kepada pilihan dan
kesetiaan, apapun caranya.
Bisa diambil kesimpulan dalam
istilah dari film ini bahwa: “Jika kita memasuki dunia politik maka kita harus
membunuh/menusuk sebelum kita dibunuh/ditusuk”.